Senin, 11 November 2013

Typology

 Typology Quranists

1. Quranist Rasialis

Quranist Racialist adalah quranists yang menafsirkan berbagai konsep dalam Quran dengan cara yang rasialis. Harus sangat ditekankan bahwa mereka rasialis (yaitu, mereka fokus pada ras atau bangsa dalam analisis mereka) dan tidak rasis (yaitu, menggunakan konsep perlombaan untuk mengangkat ras tertentu atas orang lain atau untuk menekan segala jenis ras). Namun, hal ini tidak menjadikan mereka jenis tertentu quranist.

Biasanya, para quranists rasialis fokus pada konsep seperti adam (yang mereka katakan adalah orang-berbasis afro) atau anak-anak Israel (yang mereka mengaku orang Ibrani asli yang berkulit hitam) atau konsep jin (yang mereka klaim adalah Eropa ). Mereka juga fokus pada Nabi Muhammad yang klaim itu hitam dan kemudian disalahpahami.

2. Quranist Personal Centric

Quranists Kepribadian - Centric adalah mereka yang fokus pada interpretasi angka quranist tertentu. Angka-angka ini memiliki interpretasi tertentu dan biasanya memiliki materi yang dipublikasikan .Dengan Quranists Kepribadian - Centric , perbedaan pendapat yang minimal karena interpretasi mereka officialised dan terus seragam . Namun,  muncul perbedaan  setelah wafatnya tokoh tersebut .

3. Quranist Scientis
Mereka adalah orang-orang yang melihat Quran sebagai mampu bertahan sendiri meskipun kemajuan dalam pengembangan keilmuan. Mereka menyebarkan Quran menjadi sebuah buku yang sangat modern yang mengemban prinsip-prinsip modern. Dengan mukjizat ilmiah, Quran menjadi terbukti sebagai teks dengan asal-usul ilahi. Ini keilahian ini dibuktikan dengan fakta bahwa meskipun fakta itu ditulis 1400 tahun yang lalu, itu telah mengetahui hal-hal yang ilmuwan modern yang baru-baru tahu. Quranists scientistic telah pergi jauh untuk membantu mempromosikan Quran untuk sebagian besar khalayak Barat.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar