Jumat, 13 Desember 2013

AL-QURAN SAINS MODERN

 BUKTI SAINS DALAM AL-QURAN

Antara ilmuwan yang pertama kali mempelajari Al-Quran ini secara rinci dari perspektif sains modern adalah Dr Maurice Bucaille dari Perancis. Dia telah menulis satu buku berjudul Quran, Bible dan Sains. Sesungguhnya Al-Quran terbukti keunggulannya dari sudut sains hanya di zaman sekarang setelah sains mencapai satu tingkat yang cukup tinggi. Penelitian mengenai kejadian manusia misalnya membuat ahli embriologi seperti Profesor Keith Moore merasa kagum dengan apa yang diutarakan oleh Al-Quran menepati apa yang baru ditemukan di abad ini.

PERAN AL QURAN DALAM SAINS MODERN


Al-Quran sentiasa mengajak manusia untuk berfikir dan mengkaji alam semesta ini termasuk diri mereka sendiri. Kajian demi kajian yang dilakukan oleh manusia zaman moden ini  membuktikan bahwa di sana wujudnya  Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Bijaksana.  Al-Quran yang telah diwahyukan 1400 tahun yang lepas masih tetap unggul. Di zaman Sains dan Teknologi, Al-Quran dapat dibuktikan sebenar-benarnya adalah dari Allah swt. Masyarakat zaman moden tertegun dengan fakta-fakta sains moden yang terdapat di dalam Al-Quran. Fakta ini tidak mungkin dapat direka oleh manusia yang tinggal 1400 tahun

Presentasi multimedia Al-Quran dan Sains ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah untuk mengajak manusia berpikir akan kejadian diri mereka sendiri dan alam global. Rekomendasi ini terdapat misalnya dalam Surah Al-Imran ayat 190 - 191 dan Surah Al-Mulk ayat 3. Beberapa gambaran kejadian Allah dalam alam binatang akan ditampilkan untuk mengajak kita merenungkan betapa besar dan berkuasanya Allah swt.

Bagian kedua memberikan satu hujjah yang mantap bagaimana Al-Quran ini sebenarnya adalah dari Allah dan bukan rekaan manusia. Fakta-fakta ilmiah yang ditampilkan dalam Al-Quran menakjubkan para ilmuwan modern sehingga ada yang memeluk Islam hanya karena satu ayat dalam Al-Quran.