AL-QURAN SAINS MODERN

 BUKTI SAINS DALAM AL-QURAN

Antara ilmuwan yang pertama kali mempelajari Al-Quran ini secara rinci dari perspektif sains modern adalah Dr Maurice Bucaille dari Perancis. Dia telah menulis satu buku berjudul Quran, Bible dan Sains. Sesungguhnya Al-Quran terbukti keunggulannya dari sudut sains hanya di zaman sekarang setelah sains mencapai satu tingkat yang cukup tinggi. Penelitian mengenai kejadian manusia misalnya membuat ahli embriologi seperti Profesor Keith Moore merasa kagum dengan apa yang diutarakan oleh Al-Quran menepati apa yang baru ditemukan di abad ini.

Para Geologis mengatakan radius bumi ini adalah sekitar 3,750 batu dan tanah bagian kita berpijak ini sangat tipis dalam kisaran 30-35 km. Berkemungkinan untuk bergetar dan bergerak-gerak itu sangat tinggi. Gunung-gunung menjadi PASAK dan menetap teguhkan tanah ini (earth crust) dan memberi ia kestabilan. Al-Quran menyebut fenomena ini dalam surah An-Naba: 6 - 7  

"Bukankah Kami telah menjadikan bumi ini sebagai hamparan dan gunung gunung sebagai pasak?"

Satu buku berjudul "EARTH" adalah buku referensi dasar dalam geologi di banyak universitas di dunia ini. Salah seorang dari penulisnya adalah Frank Press, Presiden Academy of Science di USA selama 12 tahun. Dalam buku tersebut ia menunjukkan bagaimana gunung yang kita lihat itu adalah hanya sebagian kecil. Bagian bawah gunung ini tertanam dalam - seperti keadaannya satu pasak. Menurut beliau lagi, gunung gunung ini berperan yang sangat penting dalam menstabilkan bumi tempat kita berpijak ini.

Hakikat ini juga diterangkan dalam Al-Quran Surah Al-Anbiya ayat 31: 

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..."

  Masya Allah, sesungguhnya Al-Quran ini sebenarnya dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Fakta yang baru ditemukan di abad ini telah lama diabadikan dalam Al-Quran yang telah diwahyukan lebih dari 1400 tahun yang lalu. Amat mustahil Nabi Muhammad bisa mereka-reka isi Al-Quran sebagaimana yang diperhitungkan oleh orang-orang kafir.

Banyak aspek sains yang dapat dipelajari dan semuanya akan membawa manusia untuk benar-benar meyakinkan diri bahwa Al-Quran ini adalah sebenarnya Kalam Allah dan Muhammad itu adalah pesuruhNya